Dokumentasi BAZNAS Kota Salatiga
BAZNAS Salatiga Gelar Pelatihan Tingkat Lanjutan Asah Bilah Kang Jalal Salatiga
03/06/2025 | BAZNAS Kota SalatigaSalatiga, Selasa 3 Juni 2025 – Dalam rangka menyambut perayaan Idul Adha 1446 H, BAZNAS Kota Salatiga bekerja sama dengan Rumah Potong Hewan (RPH) Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang menggelar Pelatihan "Tingkat Lanjutan" Asah Bilah Kang Jalal Salatiga. Acara ini diselenggarakan di Masjid Agung Darul Amal Salatiga. Pelatihan ini menghadirkan Ust. Imam dari RPH MAJT Semarang sebagai narasumber utama. Turut hadir pula Pimpinan BAZNAS Kota Salatiga bersama 50 peserta Pelatihan Kang Jalal dari Salatiga.
Menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam memerlukan beberapa upaya penting. Ini termasuk memastikan hewan dalam kondisi sehat, cukup umur, dan disembelih dengan cara yang benar, yaitu menggunakan pisau tajam, membaca basmalah, dan memotong urat leher dengan satu gerakan.
"Keutamaan ketajaman pisau sangat penting sekali dalam proses penyembelihan hewan kurban," terang Ust. Imam. Beliau menambahkan bahwa mengasah pisau secara asal-asalan tidak akan menghasilkan ketajaman sempurna, sehingga seringkali menyebabkan kegagalan dalam penyembelihan.
Standar pisau yang sangat tajam adalah yang mampu memotong lapisan plastik dan tisu dengan mudah. Jika standar ini tidak terpenuhi, proses penyembelihan selanjutnya tidak akan sempurna.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi para Kang Jalal Salatiga tentang perawatan, pengasahan, dan teknik penyimpanan pisau," jelas perwakilan BAZNAS Kota Salatiga. Materi pelatihan mencakup teknik pengasahan yang benar, termasuk kemiringan yang tepat (20°), serta pengenalan berbagai jenis batu asah yang digunakan.
Ketajaman dan kehigienisan pisau juru sembelih merupakan salah satu standar yang ditetapkan oleh SKKNI dan BNSP. Dengan memastikan bilah pisau tetap tajam, hewan kurban dapat disembelih dengan cepat dan tidak merasakan penderitaan.
Pada kesempatan ini, BAZNAS Kota Salatiga juga memberikan 50 pisau dan 50 batu asah kepada seluruh peserta Pelatihan Kang Jalal Salatiga sebagai bentuk dukungan.
