Salatiga, Kamis 14 Agustus 2025 — Sinergi antara Pemerintah Kota Salatiga dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali terjalin untuk menggerakkan ekonomi lokal. Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Kota Salatiga bersama BAZNAS menggelar kegiatan di Ngablak Pulutan untuk mendukung para pengrajin bambu.

Sebagai wujud komitmen, Dinkop UKM menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Pengolahan Produk Anggota Koperasi. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan pengrajin dalam mengolah dan menginovasi produk bambu.

Dukungan nyata juga datang dari BAZNAS Kota Salatiga yang menyerahkan bantuan modal usaha sebesar Rp10 juta kepada para pengrajin bambu. Bantuan ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan usaha dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Kepala Dinkop UKM, Dr. Bayu Joko Mulyono, S.Sos., M.Si, menyampaikan apresiasinya atas dukungan BAZNAS. "Kami sangat mengapresiasi dukungan BAZNAS dalam kegiatan ini. Semoga sinergi ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan melalui ekonomi kreatif yang mengangkat kearifan lokal," ujarnya.

Bambu memiliki potensi besar untuk pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal. Melalui inovasi produk, bambu dapat menjadi alat efektif untuk menciptakan peluang ekonomi, meningkatkan keterampilan, dan membangun komunitas yang lebih kuat. Untuk itu, penting bagi semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, untuk terus bersinergi dalam mengoptimalkan potensi ini demi masa depan yang lebih baik.