Jakarta, Selasa 26 Agustus 2025 — Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Salatiga menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Republik Indonesia 2025. Acara yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, ini berlangsung selama empat hari, mulai dari 26 hingga 29 Agustus 2025.

Rakornas dibuka secara resmi pada Selasa, 26 Agustus 2025, dan dihadiri oleh seluruh pimpinan BAZNAS dari 34 provinsi dan 504 kabupaten/kota se-Indonesia.

Menguatkan BAZNAS, Mendukung ASTACITA

Mengusung tema "Menguatkan BAZNAS, Mendukung ASTACITA", Rakornas ini menjadi agenda tahunan untuk menyamakan visi, misi, dan langkah strategis dalam pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Kegiatan ini bertujuan menyelaraskan program kerja BAZNAS di tingkat pusat dan daerah agar gerakan zakat di Indonesia dapat berjalan secara harmonis dan profesional. Selain itu, Rakornas juga menjadi forum strategis untuk bertukar praktik baik dan mendorong inovasi.

Pembukaan Rakornas dilakukan secara resmi oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang ditandai dengan pemukulan gong. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua MPR RI Ahmad Mujani, Ketua MUI KH. Anwar Iskandar, dan Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.

Pada pembukaan, BAZNAS RI meluncurkan beberapa program strategis nasional, antara lain:

• Beasiswa 10.000 Santri

• 1000 Madrasah Layak Belajar

• 1.580 Beasiswa Cendekia untuk mahasiswa S1 Dalam Negeri

Selain itu, diluncurkan juga sebuah buku berjudul “Islam Ala Prabowo” yang ditandatangani oleh Ketua MPR, Menteri Agama, Ketua BAZNAS RI, dan Rektor UIN Sunan Ampel.

Kehadiran BAZNAS Kota Salatiga di Rakornas 2025 diharapkan dapat memperkuat sistem pengelolaan zakat yang profesional, amanah, dan transparan di tingkat daerah. BAZNAS Kota Salatiga berkomitmen untuk terus bersinergi dalam semangat nasional demi mewujudkan kesejahteraan umat melalui zakat.